1.1Sensor gas hidrogen
adalah sensor yang befungsi untuk
mengukur senyawa gas polutan yang ada di udara,seperti hidrogen. Sudah semakin banyak dipasaran telah
beredar pengindra semikonduktor. Tentunya dibedakan oleh sensitivitas sensor
tersebut, semakin mahal maka sensitivitas semakin bagus. Pengindra gas tersebut
bekerja dengan semakin tinggi konsentrasi gas maka resistansinya semakin rendah.
Banyak sekali type sensor gas yang digunakan dan tersedia dipasaran, seperti
sensor gas untuk mendeteksi gas hidrogen.
Hidrogen adalah unsur yang terdapat di alam dalam
kelimpahan terbesar yaitu 93% tetapi
hanya sedikit yang terdapat di bumi. Dari analisis spectrum sinar yang dipancarkan oleh bintang, disimpulkan bahwa
bintang teruma terdiri dari hydrogen sebagai
bahan bakar nuklir untuk menghasilkan cahaya. Dalam udara, hydrogen terdapat kurang dari 1 ppm volume meskipun
ia merupakan 10-30 % bagian dari gas
alam. Hydrogen sangat reaktif sehingga di bumi terdapat sebagai senyawa. Hydrogen yang terdapat di bumi sekitar 3% atau
0,14 massa.
2H2O(ℓ)⟶2H₂(g)+O₂(g)
1.2 Fungsi Komponen-Komponen Pada Alat
1.2.1 Arduino Uno
Arduino Uno sebenarnya adalah salah satu
mikrokontroler yang berbasis pada
ATmega28. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk
bekerja, tinggal colokkan ke power suply atau
sambungkan melalui kabel USB ke PCmu Arduino Uno ini sudah siap sedia. Arduino Uno ini memilki 14 pin digital input/output,
6 analog input, sebuah resonator
keramik 16MHz, koneksi USB, colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset. Arduino Uno R3 adalah seri terakhir dan terbaru dari seri
Arduino USB.
1.2.2Sensor gas MQ8
Sensor Gas Hidrogen (MQ-8) adalaha salah
satu sensor gas yang memiliki sensivitas
tinggi terhadap gas hidrogen. Sensor ini juga memiliki kepekaan terhadap alkohol, gas LPG dan asap masakan
namun kecil kepekaannya. Sensor ini bekerja
dengan stabil dan mempunyai umur yang panjang dalam pemakaiannya. Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi
kebocoran gas pada peralatan rumah tangga
maupun industri. komponen elektronika untuk mendeteksi kadar gas hidrogen (dihydrogen, H2).
Sensor ini merupakan sensor gas semikonduktor yang peka terhadap gas hidrogen dengan respon
pendeteksian yang cepat.
1.2.3LCD
Rangkaian LCD merupakan rangkaian pendukung sebagai media
tampilan yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama dan dapat menampilkan karakter ASCII, didalam LCD terdapat sebuah
mikroprocessor yang mengendalikan tampilan.
Rangkaian LCD merupakan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk menampilkan informasi.
2.Prinsip Kerja [KEMBALI]
PENDETEKSI KEBOCORAN GAS. Simulasi ini menggunakan perangkat lunak Proteus dan Arduino. Sensor gas yang digunakan yakni MQ-8. Sensor gas ini berfungsi mendeteksi beberapa kebocoran gas diantaranya:l Hydrogen ). Sinyal keluaran dari alat ini ialah berupa pemberitahuan lewat visual di LCD dan LED, selain itu dalam bentuk audio berupa speaker/buzzer. Ketika tidak terjadi kebocoran gas pada LCD akan memberitahukan gas tidak terdeteksi (Gas Detected: No), LED hijau menyala dan speaker off. Ketika terjadi kebocoran gas maka LCD akan memberitahukan gas tekdeteksi (Gas Detected: Yes), LED merah menyala dan speaker berbunyi. Aplikasi alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas di ruangan, baik rumah tangga (dapur), industri, ruangan laboratorium, dan lainnya, termasuk untuk medeteksi gas hidrogen dalam suatu ruangan
3.Gambar Rangkaian Sensor&Amp;Coding [KEMBALI]
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8);
int Gas = 7;
int redLed = 6;
int greenLed = 5;
int speaker = 4;
void setup()
{
lcd.begin(20, 4);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Gas Detected :");
lcd.setCursor(1,2);
lcd.print("Dyno
Dwetra Hotiva");
lcd.setCursor(4,3);
lcd.print("Elektronika");
pinMode(Gas , INPUT);
pinMode(redLed, OUTPUT);
pinMode(greenLed, OUTPUT);
pinMode(speaker,
OUTPUT);
}
void loop()
{
if(digitalRead(Gas) == HIGH)
{lcd.setCursor(14,0);lcd.print("
Yes");
digitalWrite(redLed, HIGH);
digitalWrite(greenLed, LOW);
digitalWrite(speaker, HIGH);}
if(digitalRead(Gas) == LOW)
{lcd.setCursor(14,0);lcd.print(" No
");
digitalWrite(redLed, LOW);
digitalWrite(greenLed, HIGH);
digitalWrite(speaker, LOW);}
}
4.video [KEMBALI]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar