Application Relevant Information 4.14
Application Relevant Information
1. Tujuan [Daftar]
2. Alat dan Bahan [Daftar]
2.1. Alat [Daftar]
1. Powe Supply DC
Berfungsi untuk mensuplai tegangan DC pada rangkaian.
2. Oscilloscope
alat ukur elektronik yang dapat memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari. Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika.
3. Sumber tegangan AC (VSINE)
Berfungsi sebagai sumber tegangan AC pada rangkaian.
4. Voltmeter
Difungsikan guna mengukur besarnya tegangan listrik yang terdapat dalam suatu rangkaian listrik. Dimana, untuk penyusunannya dilakukan secara paralel sesuai pada lokasi komponen yang sedang diukur.
2.2. Bahan [Daftar]
1. Resistor
2. Relay
4. LED
IC 7400 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NAND. Gerbang NAND menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground) atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan output yang berharga 1.
Spesifikasi IC 7400:
Tegangan Suply: 7 V
Tegangan input: 5.5 V
Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70 derjat
Kiasaran suhu penyimpanan: -65 derjat sampai 150 derjat celcius
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 1 dan 2, 4 dan 5, 13 dan 12, 10 dan 9
- Output : Kaki 3, 6, 1
Data Sheet IC 7400
Berfungsi sebagai penguat, sebagai pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Pada rangkaian water level sensor ini transistor hanya digunakan sebagai saklar, dengan adanya arus di base maka transistor akan "on" sehingga akan ada arus dari kolektor ke emitor.
7. Gerbang Logika NOR (IC 7402)
IC 7402 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NOR. Gerbang NOR atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya.
Spesifikasi:
Tegangan Suply: 7 V
Tegangan input: 5.5 V
Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70 derjat
Kiasaran suhu penyimpanan: -65 derjat sampai 150 derjat celcius.
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 2, 3, 6, 8, 9, 11, dan 12
- Output : Kaki 1, 4, 10, dan 13
Data Sheet IC 7402:
8. Potensiometer
9. Motor DC
10. Lampu LED
Lampu adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.
11. Swicth SPDT
Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.
12. Battery
Sumber tegangan terbagi menjadi dua yaitu sumber tegangan AC (arus bolak-balik) dan DC (arus searah), yang berfungsi sebagai penghasil tegangan pada rangkaian.Pada rangkaian ini menggunakan sumber tegangan DC.
Spesifikasi battery yang digunakan : 12V
Data Sheet Battery:
13. Gerbang Logika AND (IC 7411)
IC 7411 berisi tiga gerbang AND dengan tiga input dari keluarga Transistor Transistor Logic
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 1, 2, 3, 4, 5, 9,10,11 dan 13
- Output : Kaki 6, 8, dan 12
Data Sheet IC 7411:
3. Dasar Teori [Daftar]
1. Resistor
Resistor merupakan komponen
elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik
dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang
dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan
terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir,
berdasarkan persamaan hukum Ohm:
V = I R
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise), dan induktansi.
Gerbang OR, AND dan NOT adalah tiga gerbang logika dasar karena keduanya dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika untuk ekspresi Boolean yang diberikan. Gerbang NOR dan NAND memiliki properti yang masing-masing dapat digunakan untuk mengimplementasikan perangkat keras rangkaian logika yang sesuai dengan ekspresi Boolean yang diberikan. Artinya, dimungkinkan untuk menggunakan hanya gerbang NAND atau hanya gerbang NOR untuk mengimplementasikan ekspresi Boolean apa pun.
Gerbang NAND atau disebut juga "NAND GATE" adalah jenis gerbang logika kombinasi yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Pada dasarnya gerbang NAND merupakan pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT "NAND = NOT AND". Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan gerbang kebenaran gerbang NAND berikut.
Pada gerbang logika NAND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah tanda bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NAND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 bila semua inputnya memiliki logika 1" sedangkan " Gerbang NAND akan menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 0".
Secara singkat, cukup mengingat gerbang logika AND, karena output dari gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari output gerbang AND.
Transistor Gerbang NAND
Secara sederhana, gerbang logika NAND 2 input dapat dibangun menggunakan RTL Resistor-transistor Switch yang terhubung bersama degan input yang terhubung langsung ke basis transistor, dimana transistor harus dalam keadaan cut-off "MATI" untuk keluaran Q.
Gerbang logika NAND dapat menghasilkan fungsi logis yang diinginkan dengan simbol berupa gerbang AND standar dengan tambahan lingkaran (biasa juga disebut sebagai "Gelembung Inversi" pada bagian output yang mana mewakili gerbang NOT) yang disebut sebagai operasi logika NAND.
Jenis Gerbang Logika NAND:
Berdasarkan gambar diatas ekspresi Boolean untuk gerbang NAND 4 input yaitu :
Q = A.B.C.D
Gerbang NAND "Universal"
Gerbang logika NAND umumnya disebut juuga sebagai gerbang universal, hal ini dikarenakan gerbang NAND merupakan gerbang yang paling umum digunakan. Disamping itu, gerbang NAND juga dapat menghasilkan semua gerbang logika lainnya sehingga dalam praktiknya gerbang NAND dapat membentuk rangkaian logika paling praktis.
Berikut contoh rangkaianya:
Data Sheet Gerbang NAND(IC 7400):
Gerbang NOR atau "NOR GATE" merupakan pengembangan dari gabungan kombinasi gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang ini juga memiliki dua input dan 1 satu keluaran, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar simbol dan tabel kebenaran dibawah.
Pada gerbang logika NOR, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah tanda tanbah (+) dan bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua inputnya memiliki logika 0" sedangkan " Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 1".
Secara singkat, sama halnya dengan gerbang AND. Output gerbang NOR merupakan kebalikan ouput gerbang OR, jadi cukup mengingat gerbang OR saja lalu membaliknya.
Jenis Gerbang Logika NOR
Berdasarkan gambar diatas ekspresi Boolean untuk gerbang NOR 4 input yaitu :
Q = A+B+C+D
Gerbang NOR "Universal"
Seperti hanya gerbang logika NAND, gerbang NOR umumnya disebut juuga sebagai gerbang universal, hal ini dikarenakan gerbang NOR dapat menghasilkan berbagai jenis gerbang logika lainnya seperti halnya gerbang NAND. Dengan menghubungkannya secara bersama-sama, maka gerbang NOR juga dapat membentuk 3 gerbang logika dasar yaitu gerbang AND, OR, dan NOT. Berikut contoh rangkaiannya:
Data Sheet NOR(IC 7402):
8. Logic State
status logika Pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan.
9. Switch
Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.
Pada dasarnya, sebuah Saklar sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah logam) yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. Sebaliknya, saat kedua konduktor tersebut dipisahkan maka hubungan arus listrik akan ikut terputus.
Saklar yang paling sering ditemukan adalah Saklar yang dioperasikan oleh tangan manusia dengan satu atau lebih pasang kontak listrik. Setiap pasangan kontak umumnya terdiri dari 2 keadaan atau disebut dengan “State”. Kedua keadaan tersebut diantaranya adalah Keadaan “Close” atau “Tutup” dan Keadaan “Open” atau “Buka”. Close artinya terjadi sambungan aliran listrik sedangkan Open adalah terjadinya pemutusan aliran listrik.
Cara Kerja Saklar/Switch Listrik
Berdasarkan dua keadaan tersebut, Saklar pada umumnya menggunakan istilah Normally Open (NO) untuk Saklar yang berada pada keadaan Terbuka (Open) pada kondisi awal. Ketika ditekan, Saklar yang Normally Open (NO) tersebut akan berubah menjadi keadaan Tertutup (Close) atau “ON”. Sedangkan Normally Close (NC) adalah saklar yang berada pada keadaan Tertutup (Close) pada kondisi awal dan akan beralih ke keadaan Terbuka (Open) ketika ditekan
Berikut ini adalah Simbol Saklar/Swicth berdasarkan jumlah Pole dan Throw-nya.
10. Battery
Spesifikasi battery : 12 V
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda. Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik. Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel. Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja. Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga umumnya disebut baterai.
11. Lampu
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
12. Motor DC
Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke (kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding (kumparan medan magnet), ArmatureWinding (Kumparan Jangkar), Commutator (Komutator)dan Brushes (kuas/sikat arang).
Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti
Untuk menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan berubah menjadi kutub utara. Pada saat perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan berhadap dengan kutub selatan magnet dan kutub utara kumparan akan berhadapan dengan kutub utara magnet. Karena kutubnya sama, maka akan terjadi tolak menolak sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan berhadapan dengan selatan magnet dan selatan kumparan berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini, arus yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar lagi karena adanya perubahan kutub. Siklus ini akan berulang-ulang hingga arus listrik pada kumparan diputuskan.
Gerbang AND atau disebut juga "AND
GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input (Masukan) dan
satu output (keluaran). Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan tabel
kebenaran gerbang AND berikut.
Pada gerbang logika AND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika AND adalah tanda titik (.) atau bisa juga dengan tanpa tanda titik, contohnya seperti Z = X.Y atau Z = XY.
Perhatikan tabel kebenaran gerbang AND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 1" sebalikanya "Gerbang AND akan menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu masukannya merupakan logika 0"
Jenis Gerbang Logika AND
Adapun gerbang logika AND terdiri dari gerbang logika AND 2 input dan 3 input. Untuk memperjelas silahkan perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan ekspresi Boolean untuk fungsi logika AND didefinisikan sebagai (.) yang mana merupakan operasi bilangan biner, sehingga gerbang AND dapat diturunkan secara bersama-sama untuk membentuk sejumlah input.
Tetapi mengingat bahwa IC gerbang AND yang tersedia dipasaran hanya terdiri dari input 2, 3, atau 4. maka diperlukan input tambahan , sehingga gerbang AND standar perlu diturunkan bersama sehingga mendapatkan nilai input yang diperlukan, sebagai contoh
Gerbang AND Multi Input
Berdasarkan Gerbang AND 6 input diatas maka ekspresi Boolean yaitu :
Q = (A.B).(C.D).(E.F)
4. Percobaan [Daftar]
4.1. Prosedur Percobaan [Daftar]
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Disarankan agara membaca datasheet setiap komponen
3. Cari komonen yang diperlukan di library proteus
4. Pasang Gerbang logika, resistor , relay, motor dc, led, buzzer, logic dan power suply sesuai gambar rangkaian dibawah
5.Buat
rangkaian gerbang logika sesuai dengan gambar pada teori diatas
6. Atur nilai resistor
7. Coba dijalankan rangkaian apabila ouput hidup(motor dc, led & lampu) maka rangkaian bisa digunakan
4.2. Rangkaian Simulasi [Daftar]
Gambar 1 |
Gambar 2 |
Gambar 4 |
4.3. Prinsip Kerja [Daftar]
Prinsip kerja gambar rangkaian 1:
Apabila ketiga input berlogika 1 (HIGH) maka akan terjadi pembalikan logika di gerbang NAND U2:A sehingga outputnya akan berlogika 0 (LOW) lalu outputnya di umpan kan lagi ke gerbang NAND U1:A sehingga output keluarannya menjadi logika 1 (HIGH)sehingga terbaca tegangan pada outputnya sebesar 4.70V dan masuk ke basis transistor. Karena transistor aktiv maka arus mengalir dari vcc dan masuk ke R3 lalu ke kaki collector transistor dan masuk ke R1 dan R2. Setelah melewati R1 arus akan masuk ke ground sedangkan dari R2 arus akan menuju LED sehingga LED menyala karena tegangannya cukup. Jika salah satu input atau dua input, maupun ketiga input berlogika 0 (LOW) maka logika keluaran dari output gerbang NAND U1:A adalah 0 (LOW) .
Prinsip kerja gambar rangkaian 2:
Apabila input dari Gerbang NAND U1:A dan U1:B keduanya berlogika 0 (LOW) dan jika salah satu input gerbang tersebut berlogika 1 (HIGH) maka akan keluar dari output U1:A dan U1:B tersebut logika 1 (HIGH) lalu di umpan kan ke gerbang NAND U1:C yang mana outputnya akan berlogika 0 (LOW). karena output daru U1:C adalah logika 0 (LOW) maka akan masuk ke input ke gerbang NAND U1:D yang mana keluarannya akan menghasilkan logika 1 (HIGH) sehingga terukur tegangan outputnya sebesar 4.14V.tegangan tersebut sudah cukup untuk mengaktifkan relay sehingga coil relay bergerak ke kiri dan arus mengalir dari batrai menuju ke lampu sehingga lampu menyala dan arus masuk juga ke R1 dan ke LED sehingga LED menyala. Jika satu input U1:A atau U1:B berlogika 1(HIGH) maka output dari keluaran U1:D akan berlogika 0 (LOW) sehingga relay tidak aktiv. Apabila semua input berlogika 1 (HIGH) maka output dari U1:D akan berlogika 0 (LOW)
Prinsip kerja gambar rangkaian 3:
Apabila switch 1 dan switch 2 berlogika 0 (LOW)
maka akan masuk ke input gerbang NOR U1:A logika 0 (LOW) sehingga output dari
gerbang tersebut akan berlogika 1 (HIGH)
lalu masuk lagi ke input gerbang NOR U1:B sehingga ouputnya akan berlogika 0
(LOW) kembali.tegangan outputnya terukur 0.01 V. setelah itu akan masuk ke
gerbang NOR U1:C logika 0 (LOW) tersebut dan menyebabkan outputnya gerlogika 1
(HIGH) . supaya komponen transistor tidak rusak dengan arus yang tinggi maka
diberi R1 sebesar 10k dan terukur tegangan basis transistor sebesar 0.79 V.
dengan tegangan tersebut transistor sudah aktiv sehingga arus mengalir dari vcc
lalu masuk ke relay dan lanjut ke kaki collector transistor dan diteruskan ke
ground. Karenna tegangan relay cukup maka coil relay berpindah ke kiri dan arus
mengalir dari batrai masuk ke motor dc yang menyebabkan motor dc berputar. Jika
salah satu input berlogika 1 (HIGH) atau kedua nya berlogika 1 (HIGH) maka
ouput dari gerbang NOR U1:C akan berlogika 0 sehingga motor tidak akan berputar
karena transistor masih belum aktif.
Prinsip kerja gambar rangkaian 4
Apabila ketiga input switch
berlogika 1 maka akan masuk ke gerbang AND 3 input logika 1 (HIGH) dan
menghasilkan keluaran outputnya berlogika 1 (HIGH) sehingga terukur tegangan di
transistor sebesar 4.70 V dan sudah mengaktifkan transistor karena transistor
aktif maka arus mengalir dari vcc menuju ke R1 10k dan masuk ke kaki collector
lalu arus terbagi ke R2 dan R3. Dari R2 arus akan lansung menuju ground
sedangkan dari R3 arus akan masuk ke LED sehingga menyebabkan LED menyala
karena tegangannya cukup. Jika salah satu switch berlogika 0 (LOW) atau ke
tiganya berlogika 0 (LOW) maka output dari gerbang AND akan berlogika 0 karena
sesuai tabel kebenaran dari gerbang AND
3 input
4.5 Download File [Daftar]
HTML disini
Rangkaian Simulasi 1 disini
Rangkaian Simulasi 2 disini
Rangkaian Simulasi 3 disini
Rangkaian Simulasi 4 disini
Video Rangkaian 1 disini
Video Rangkaian 2 disini
Video Rangkaian 3 disini
Video Rangkaian 4 disini
Datasheet Resistor disini
Datasheet Relay disini
Datasheet Gerbang Nand (IC 7400) disini
Datasheet Gerbang And (IC 7411) disini
Datasheet Gerbang Nor (IC 7402) disini
Datasheet LED disini
Datasheet Transistor disini
Datasheet MotorDC disini
5. Soal-soal[Daftar]
5.1. Example[Daftar]
1. Buatlah rangkaian gerbang NAND yang dinyatakan dalam Y=A.B !
5.2. Problem[Daftar]
1. Gambarkan untai gerbang dan saklar untuk gerbang OR dan AND yang dinyatakan dengan persamaan Y = (A + B).C
Jawab:
Persamaan tersebut mangharuskan masukan A dan B di-OR-kan, hasilnya kemudian di-AND-kan dengan C
2. Mengapa gerbang NOR tabel kebenaranya kebalikan dari gerbang OR?
Jawab :
Karena, pada gerbang ini outputnya akan di inverter kan yang mana hasil output dari not gerbang OR jadi pada gerbang NOR ini tabel kebenaranya pada output bernilai 1 kedua inputnya harus bernilai 0.
5.3. Multiple Choice [Daftar]
1. Pada NOR Gate dibawah ini, berapa output dari yang akan muncul?
Jawab:
a. 0
b. 1
c. 2
d. Semua benar
2. Bagaimana agar output dari rangkaian di bawah ini berlogika 1
Jawab:
A. Memberikan Input AND gate U12 dan U13 dengan logika 1
B. Membuat hanya salah satu output dari AND gate berlogika 1
C. Membuat hanya salah satu output dari AND gate berlogika 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar