6.6 Resonansi
Dalam kimia, resonansi
atau mesomerisme merupakan penggunaan dua atau lebih struktur
Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu. Struktur resonansi adalah salah
satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan
secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis. Tanda panah dua arah
menyatakan bahwa struktur-struktur yang diberikan merupakan struktur resonansi
.
Masing-masing struktur resonan
dapat melambangkan struktur Lewis, dengan hanya satu ikatan
kovalen antara masing-masing pasangan atom. Beberapa struktur Lewis
digunakan bersama-sama untuk menjelaskan struktur molekul. Namun
struktur tersebut tidak tetap, melainkan ada sebuah osilasi antara ikatan rangkap
dengan elektron,
saling berbolak-balik. Maka dari itu disebut dengan resonansi. Struktur yang
sebenarnya mungkin saja adalah peralihan dari dua struktur resonan. Bentuk
peralihan (intermediet) dari struktur resonan disebut dengan hibrida resonan.
Sifat Resonansi
Molekul atau ion yang dapat beresonansi mempunyai
sifat-sifat berikut:
- Dapat dituliskan dalam beberapa struktur Lewis yang disebut dengan struktur resonan. Tetapi tidak satupun struktur tersebut melambangkan bentuk asli molekul yang bersangkutan.
- Di antara struktur yang saling beresonansi bukanlah isomer.
- Masing-masing struktur struktur Lewis harus mempunyai jumlah elektron valensi dan elektron tak berpasangan yang sama.
- Ikatan yang mempunyai orde ikatan yang berbeda pada masing-masing struktur tidak mempunyai panjang ikatan yang khas.
- Struktur yang sebenarnya mempunyai energi yang lebih rendah dibandingkan energi masing-masing struktur resonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar