Teori
orbital molekul adalah teori yang menjelaskan ikatan kimia melalui diagram
orbital molekul. Sifat magnet dan sifat-sifat molekul dapat dengan mudah
dijelaskan dengan menggunakan pendekatan mekanika kuantum lain yang disebut
dengan teori orbital molekul. Salah satu contohnya teori orbital molekul dapat
menjelaskan sifat paramagnetisme dari molekul
O₂ sesuai hasil percobaan, bahwa oksigen bersifat paramagnetik dengan dua
elektron tidak berpasangan dan bukan diamagnetik seperti yang dijelaskan dengan
menggunakan teori ikatan valensi. Temuan ini membuktikan adanya kekurangan
mendasar dalam teori ikatan valensi. Teori orbital molekul menggambarkan ikatan
kovalen melalui istilah orbital molekul yang dihasilkan dari interaksi orbital
orbital atom dari atom yang berikatan dengan molekul secara keseluruhan.
Seperti halnya untuk menjelaskan sifat-sifat ion kompleks, teori orbital
molekul juga dapat dijadikan pendekatan yang baik karena teori orbital molekul
dapat menjelaskan fakta bahwa ikatan anatara ion logam dan ligan bukan hanya
merupakan ikatan ion yang murni tetapi juga terdapat ikatan k.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar